Aku menyukai kalian bkan karena kalian tampan, keren, atau seksi sekalipun. Aku melihat kalian lebih karena aku melihat pengorbanan yg kalian perjuangkan untuk mndapatkan apa yg klian impikan, kalian menjalani smua itu dngan hti yg tulus dan mrja keras. Aku akan selalu mencintai kalian, selama kalian tulus mencintaiku. Aku bangga karena kalian adalah laki-laki hebat yg kuat menjalankan mimpi klian sperti skrang, aku tahu perih yg kalian jalani sbelumnya. Kalian fokus membahagiakan fans kalian, igu jalan yg kalian pilih.
Walau kalian tdak mengenaliku dan kalian tdak dpat merasakan apa yg ada d hatiku, aku senang jika kalian slalu memberikan kebahagiaan kpadaku dan smua b2uty, aku akan selalu mendukung kalian.
Dihatiku kalian berbeda, entah apa alasannya…
Walaupun untuk brtmu dngan klian sja itu sngat sulit untukku, tpi hadirnya klian di dunia sosial membuatku merasa dekat dngan klisan.
Semua perbedaan yg menghalangiku dngan klian tidaklah masalah untukku, bagiku kalian adalah keluarga baru di hatiku, kalian slalu menemaniku, bahkan ktika aku slalu sndiri di dalam kamarku. Aku slalu menganggap kamarku adalah tmpat aku dan kalian brtmu. Aku ingin skali mnyampaikan ini kpda klian, entah bgaimana caranya, hanya mimpi yg kumiliki dan hanya pada selembar kertas ini kutulis isi hatiku.
Kalian mengajarkan bnyak rasa di hatiku, cemburu, jatuh.cinta, haru, keluarga, kalian mgjarkan semuanya padaku.
Aku slalu bermimpi dpat melakukan sesuatu hal, karena aku menyayangi kalian, walau entah bagaimana caranya, yg kutahu itu hanya mimpiku.
Apakah kalain ingat, ktika kita pertma klinya brtemu, itu tdak akan prnah aku lupakan, itu sngat mngesankan dlam hidupku. Aku brjlan brjuang sprti kalian, salau prjuamganku tak sdhebat kalian, tpi aku mulai belajar bagaimana rasanya berjuang dengan hati.
Aku hanya seorang pelajar, aku bkan anak yv berasal dri keluarga kaya, tpi aku memiliki.mimpi, aku sangat bersmngat umtuk brtmu dngna klian. Walau aku tdak tahu bagaimana caranya mendapatkamn tiket yg mnurutku harganya mahal itu. bnyak temanku mnyrankan umtuk mnjual handphoneku, laptop dsb. Tpi aku tdak bsa mlakukan itu, aku juga yakin klian tdak akan mengukai caraku yg sperti ini, aku tdak bsa mengorbankan apa yg tlah ornagtua ku berikan, aku inginkan ketulusan dan prjuangan yg tulus, dan mncoba tantangan.
Akupun brusaha mngumpulkan sdikit dmi sdikit sisa uang jajanku, untuk mngikuti kuis untuk brtmu kalian.
Banyak kuis yg kuikuti untuk memdapatkan tiket itu, majalah hingga media sosial. Teman-teman kelaku sangat antusias mendukungku, membuatku sngat terharu dan bersmngat. Kenrumtungan prtma dtang kpadaku, sekolahku di jadwalkan libur slama satu minggu ktika di minggu kalian dtang. Itu kbruntungan prtma yg Tuhan brikan kpadaku. Satu minggu aku brusaha mengikuti berbagai kuis yg aku rasa mengharuskanku tdak bsa.mninggalkan layar laptopku.
12032012 -> Kuis yg trakhir ku tunggu dri smua kuis yg ku ikuti smua gagal aku dpatkan, tinggal satu kesmptan ini, aku hrus mnunggu hingga pukul 15:00 WIB aku menunggunya dngan gelisah dan aku slalu berdoa agar kbruntungan dpat menghampiriku lagi. Ktika ku cek, trnyata pnguman itu blum jga di posting , aku cek berulang kali hingga pukul 17:00 WIB , akhirnya pengumuman itupun d posting, ku ligat baik2 nama ke lima pemenang itu, aku gemetar klika melihat salah satu teman sekelasku yg kudaftarkn nama dan emailnya trtera di nomor ke 3, rasanya aku ingin berteriak, tapinaku blum yakin sepenuhnya, karena pihak penyelenggara blum jga menghubungiku hingga dua hri kedepan. Tanggal 15 Maret 2012 akhirnya pihak penyelenggara menghubungiku membuatku yakin 100% aku mendapatkan tiket itu. Meraka bilang tiket akan di brikan ktika hri dan tempt konser klian di adakan. Stalh 4 jam info itu, aku kmbali mndpkan telpon, mreka bilang tiket itu harus ku ambil sndiri di kantornya pling lambat besok. Itu mnjadinmasalh baru umtukku, aku sama sekali tdak tahu alamat Ibukota, siapa yg bsa menolongku, akupun sibuk brtanya alamat kantor itu.
Akhirnya temanku yg menyukai kalian juga mau membantuku, tapi dia ingin ke bandara trlebih dahulu, dia ingin melihat kalian d bandara, kamipun bertekad k bandara walau kami tdak tahu jadwal klian smapai.
16032012 -> kami sampai d bandara pukul 09:00 WIB, kami lngsung melihat jadwal kedatangan dari seoul, tpi tak ada, kami masih menunggu jadwal itu muncul hingga pukul 13:00 akhirnya trlihat jdwal dri seoul sampai ke bandara soetta pukul 21:00 kami tdak mungkin berada d bandara hingga smalam itu, kamipun memutuskan untuk menyudahinya, kami mneruskan prjalan kami menuju kantor untuk mngambil tiketku. Kami sama skali tdak tahu daerah itu, tpi kami brusha mncarinya, brtanya adalah modalku untuk samlai ke kantor itu, hingga 1 jam lamanya brjalan sambil brtanya2, kantor itupun ku temukan,panas dan debu polusi yg sangat ki benci, rasanya akuningin menangis dan cepat pulang ke rumah, kakiku sngat pegal, tpi akhirnya tiket itu brada d tnganku, semuanya tlah trbayarkan. Walaupun aku d barisan belakang, tdak mnghilangkan rasa syukurku dpat brtmu dngan kalian.
Aku merasa temanku iri stelah melihatku memdapatkan tiket ini, aku bsa measakan dia sdikit mnyindirku, what should i do? Di awal aku sdah blang padanya untuk ikut berusaha mengikuti kuis, tpi dia brpikir mngikuti kuis itu prcuma. Apa boleh buat, aku memang brtrma kasih skli pdanya tlah mngantarku, tpi aku jga bngung apa yg hrus aku lakukan untuknya.
Aku sampai d rumah pukul 18:00 WIB, aku merasa tubuhku remuk dan sngat lelah. Aku mencoba bicara pada ayahku untuk kbrngkatan bsok,
Masalah lagi…..
Ayah bilang dia tak tahu alamat ibukota, tapi dia mnyarankan meminta bntuan pda temannya (seorng supir karyawan) yg rahu bnyak tempat, ayahku mulai berbicara dngan temannya. Tapi, trnyata dia sedang tugas, dia tdak bsa mngntrku. Akupun mnangis kesal di kamar, apakah prjuanganku sia-sia?!
Hingga keesokan hrinya, aku masih bingung bgaimana caranya brngkat k sana. Temanku yg kmrin membntuku meyakinkanku untuk pergi, dia akan menemaniku. Dia benar2 malaikat, walau kmarin dan hari ini aku harus mengeluarkan ongkos 2x lipat untuk biaya mobil aku dan temanku, aku rela demi brtmu klian, ayahku pun memberiku uang yg lumayan cukup.
Aku sdah menolak bantuannya, krna aku yakin dia sakit hati nnti, tpi dia ttap yakin ingin menemaniku walau dia hanya mndengar di luar gedung. Kamipun brangkat k tempat konser pukul 14:00 WIB.
Sampai juga d tmpat itu, kalian tahu kami sngat senang, seperti mimpi rasanya. Kamipun naik k lantai atas mengantri di antrian pengecekan tiket, temanku ttap ikut hingga ptugas pengecek tnggal beberapa barisan orng lagi, dia memutuskan brhnti d situ, petugaspun memasangkan gelang tanda masuk d tngan kiriku, tpi aku merasa sedih, aku mrasa sngat brsalah pda tmanku, mningglkannya d luar,aku duduk sndiri d tmpatku, aku masih blum puas krna tmanku d luar, what should i do? Aku hanya brdoa agar suatu saat kau yg ada d posisiku.
Apakah kalaian tahu ktika aku duduk mnunggu acara d mulai, hatiku brtnya pada klian “apanyg sdang kalian lakuakan skarang?” Aku membayngkn ktika aku mlihat langsung kalian sprti apa, aku hanay trsnyum sndiri d tmpat dudukku.
Tepat pukul 20:00 WIB lampu ruang gelap dan light hijau memancar dri atas, semua orng brtriak trmasuk aku, smuanya brdiri, akunpun langsung ambil posisiku brlari k bgian dpan, aku tnggalkan kado yg akan ku brikan pda klian d tmpt dudukku.
Ktika kalian mnyanyikan lagu BREATH, tmanku menelpon, dia bilang dia d izinkan masuk, aku kaget kegirangan. Akunmncarinya k blakang, dan aku beri tahu posisiku, kamipun brtmu dan brplukan, kami sngaattt snangg, tdak alama kami langsung ambil alih posisi agar dpat mlohat kalian dngn jlas.
Temanku menangis ktika mendengar Yoseob brtriak “I don’t know” d lagu BREATH, ptugas d luar pun mnanyakan knpa mnangis dan tdak masuk, temanku mencritakannya. Akhirnya petugas mlapor kpada ktua mreka, karena dermawannya temanku d izinkan masuk, walau tak d beri gelang brtanda masuk. Kalian tahu, kekuatan cinta lah yg dapat msmbuat sgalanya mnjadi nyataa, temanku mencintai Yoseob, dan dia bsa masuk stalah mndengar suaranya.
Kamipun mnikmati prtunjukan kalian, klian membuat smua orng di dalam gedung ini senang hingga brteriak hingga suaraku habis, aku senangg skali ktika Ka Dujoon melompat dan melambaikan tangannya k arah ku, “oppa do you know me?” I your youngest brother, i miss you.. hihihi
Dua jam lamanya kita mnghabiskan wktu brsama, apakah klian bnar2 akan pergi? Aku rasa waktu ini sngat sedikit, bisakah waktu ini d hentikan? Aku masih ingin brsama kalian, walau aku tak seberuntung wanita itu, yg kalian pilih untuk kalian ajak naik panggung dan kalian perlakukan dia mesra, kalian beri dia bunga, boneka yg besar dan foto brsama kalian. Apakah kalian taju aku sangat cemburu!
Tapi… aku senang kalian datang malam ini, kita bersmamu malam ini,
Kalianpun pergi… kalian tak keluar lagi, hingga orang2 mulai keluar juga dri gedung ini. Aku tetap d tempatku memandang panggung yg tdi kalian lewati, aku brharap
AmandaSonseuko 